Alumni Sastra Arab, Wisudawan Terbaik Program Doktor di Universitas Padjadjaran

Pada wisuda gelombang I tahun akademik 2019-2020 yang dilangsungkan pada 5-7 November 2019, Hazmirullah didaulat menjadi wisudawan terbaik Program Doktoral di Universitas Padjadjaran. Ia mampu menyelesaikan studi S-3 hanya dalam empat semester, meraih IPK 4.00, serta menghasilkan dua artikel yang dimuat di jurnal internasional bereputasi dan terindeks Scopus. Tiga kriteria itulah yang membuatnya didapuk menjadi wisudawan terbaik.

Hazmir –begitu ia akrab disapa—menghasilkan karya disertasi di bawah bimbingan tim promotor yang terdiri atas Dr. Titin Nurhayati Ma’mun, M.S. (ketua), Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum. (anggota), dan Dr. U. Sudjana, S.H., M.H. (anggota). Disertasi berjudul “Sistem Peradilan di Jawa pada Masa Pemerintahan Inggris (1811-1816) Dalam Naskah Kitab Hukum Raffles” itu berhasil ia pertahankan pada sidang terbuka yang berlangsung pada tanggal 30 Juli 2019 lalu dan memperoleh yudisium “pujian”.

Wisudawan terbaik Unpad tahun 2019,
Hazmirullah, bersama dengan kaprodi Sastra Arab Unpad Dr. Titin Nurhayati

Siapa sangka, Hazmir merupakan salah seorang alumni Program Studi Sastra Arab angkatan 1997. Saat itu, Fakultas Ilmu Budaya Unpad masih bernama Fakultas Sastra. Ia menyelesaikan studi dalam waktu 3,5 tahun, sesuatu yang masih sangat langka pada waktu itu, apalagi memperoleh yudisium “cum laude”. Pada kesempatan wisuda, tanggal 8 Februari 2001, ia pun beroleh predikat sebagai wisudawan termuda. Saat itu, usianya baru 21 tahun.

Selepas meraih gelar sarjana, tepatnya mulai tahun 2002, Hazmir memutuskan bergabung dengan Harian Umum Pikiran Rakyat dan memulai karier di bidang jurnalistik. Pada tahun 2015, ia memutuskan untuk melanjutkan studi ke jenjang S-2 dan kembali menjatuhkan pilihan ke almamaternya: Fakultas Sastra (yang kini telah berubah menjadi Fakultas Ilmu Budaya). Hazmir memilih Program Magister Ilmu Sastra dan berkonsentrasi di bidang filologi. Studi magister itu ia tuntaskan hanya dalam tiga semester, dengan IPK 4.00. Ia mengikuti proses wisuda pada bulan Mei 2017 dan, tak lama kemudian, langsung mendaftar sebagai mahasiswa Program Doktor di tempat yang sama.[]

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*